Rabu, 19 Mei 2010

Koloni Koridor; 2008 Prajurit di Koridor Timur

Bismillaahirrahmaanirrahim...

16 Februari 2010

Sore itu, wajah langit sedikit murung. Mendung. Tapi tidak di sini. Di sini, cahaya terang benderang menyinari dua kubu yang tengah siap siaga. Sang Panglima Biru berkuda putih, tegak di antara dua kubu. Dua puluh ribu pasukan gagah berani, fokus mendengarkan arahan Sang Panglima.

Tentara-tentara bersorban tampak sigap dengan busur panah di tangan masing-masing. Oh, tak hanya mereka! Di kubu sebelah, ada rangers kuning dan rangers pink yang ikut andil memanaskan suasana, mengobarkan semangat jihad para pejuang!

Kalian salah jika menganggap kedua kubu tersebut hendak saling memerangi! Salah besar! Kedua kubu tersebut adalah pasukan yang satu. Jika mereka berjajar dalam barisan terpisah, itu memang satu di antara strategi perang mereka.

Sang Panglima turun dari kuda putihnya, lalu duduk bersila diikuti semua jundinya. Sejauh mata memandang, koridor ini dikuasai oleh laskar mereka. Penuh, penuh sekali. Mereka dalam barisan yang kokoh, dalam jalinan yang rapi, dalam mata sepintal tasbih yang berpangkal namun tiada akhir.

Segalanya diawali dengan gema Asma Allah. Lalu semua jundi terdiam takzim menyimak penjelasan mengenai....

HARI GIZI dan GAMAIS SUPERCAMP

Yap, pasukan itu adalah pasukan kita! Pasukan 2008 yang tadi sore telah memenuhi koridor timur Masjid Salman Institut Teknologi Bandung. Seperti dulu waktu zaman KIT, zaman ketika pasukan kita menginvasi selasar PLN, sampai penuh seperti mahasiswa-mahasiswa yang sedang osjur.

Percaya tidak percaya, rasanya jarkom yang saya forward ke beberapa akhwat tadi malam itu "hanyalah" jarkom biasa. Yaa seperti jarkom biasa yang dikirim ke para anggota Keluarga Muslim 2008, yang sedikit mengecilkan harapan akan berkumpulnya kader 2008 dalam suatu forum besar. Namun yang tadi itu, wah subhanallah.. bahkan Boss Ganteng a.k.a Dita rela meninggalkan kerajaannya untuk datang ke sini. Bukan jarkomnya yang sakti, melainkan Allah yang telah menggerakkan langkah-langkah kita menuju syuro' ini.

"...maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara..." (Q.S. 3 : 103)

"...Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (Q.S. 8 : 63)

Ingatkah kawan, kapan terakhir kita kumpul besar begini???

“…Seorang lelaki yang mengundang sanak saudaranya ke pesta tidak melakukannya untuk menyelamatkan mereka dari kelaparan. Mereka semua punya makanan di rumah masing-masing. Ketika kita berkumpul bersama di tengah tanah desa yang diterangi sinar bulan, itu bukan karena bulan. Setiap orang bisa melihat bulan di pekarangannya sendiri. Kita berkumpul bersama karena adalah baik bagi sanak keluarga untuk melakukannya. .."

“..aku hanya punya sedikit waktu untuk hidup. Namun aku mengkhawatirkan kalian orang-orang muda karena kalian tidak mengerti betapa kuat ikatan kekeluargaan ini. Kalian tidak tahu apa artinya bicara dengan satu suara.... Terima kasih karena mengumpulkan kita semua.”

Kita tidak berdoa untuk memiliki lebih banyak uang tetapi untuk memiliki lebih banyak saudara. Kita lebih baik dibanding binatang karena kita memiliki saudara. Binatang menggosokkan punggungnya yang gatal ke sebatang pohon, manusia meminta saudaranya untuk menggaruk.

-“Things Fall Apart” Chinua Achebe-








Tuh kan asik ngumpul-ngumpul kek begini!
Jadi, sering-sering aja yaaa

Keluarga Muslim 2008
BERSIAPLAH!!!



Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (Q.S. 9 : 111).

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (Q.S. 61 : 4)


wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar